
Liputan6.com, Nganjuk: Teka-teki hilangnya penemu blue energy, Djoko Suprapto, asal Nganjuk, Jawa Timur, mulai terkuak. Dalam surat yang dikirim melalui orang dekatnya, Djoko Suprapto menyatakan dirinya berada di rumahnya di Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. Lewat sepucuk surat itu pula, Djoko sekaligus menepis isu bahwa dirinya diculik.
Warga Nganjuk ini dikabarkan menghilang terkait penemuannya yang tergolong visioner. Dengan memanfaatkan unsur air laut, blue energy bisa menggantikan premium dan solar yang harganya akan segera dinaikkan pemerintah. Adapun dalam suratnya, Djoko mengirim kabar bahwa dirinya telah dirawat sehingga belum dapat ditemui.
Sejak diisukan hilang, rumah Djoko mendapat penjagaan ketat dari para pengawalnya. Wartawan pun tak boleh mendekati area rumah yang menjadi sebuah stasiun radio milik Djoko. Namun, Kepala Polri Jenderal Polisi Sutanto mengimbau masyarakat tak mudah teperdaya isu tersebut.
Penemuan Djoko telah diapresiasi pemerintah. Pada November silam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang Djoko ke kediamannya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menjelaskan blue energy tersebut. Presiden bahkan menjuluki temuan Djoko sebagai "Minyak Indonesia Bersatu". Blue energy kemudian diujikan pada kendaraan yang berkonvoi dari Jakarta ke Bali, guna berpartisipasi dalam pameran di ajang Konferensi Perubahan Iklim.
http://www.liputan6.com/daerah/?id=159821
Tidak ada komentar:
Posting Komentar